Pelayanan Isa Al-Masih berikan hidup

Isa menghidupkan Lazarus

Demikianlah sabda Isa, lalu Ia kembali bersabda kepada para pengikut-Nya, “Sahabat kita, Lazarus, sudah tertidur, tetapi Aku hendak pergi untuk membangunkannya.”Kemudian para pengikut-Nya berkata, “Ya Junjungan, jika ia tertidur, tentu ia akan sembuh.”Isa memakai ungkapan itu untuk menyatakan bahwa Lazarus telah meninggal, tetapi sangka mereka Isa berkata bahwa Lazarus tertidur karena lelah.Oleh karena itu, bersabdalah Isa kepada mereka dengan terus terang, “Lazarus sudah meninggal.

Demi kepentinganmu Aku gembira karena Aku tidak berada di sana. Maksudnya ialah supaya kamu percaya. Marilah sekarang kita pergi kepadanya.” Setelah sampai di Baitani, Isa mendapati Lazarus sudah terbaring dalam makam selama empat hari.Setelah Marta mendengar bahwa Isa datang, pergilah ia menemui-Nya, sedangkan Maryam tetap tinggal di rumah.Lalu kata Marta kepada Isa, “Ya Junjungan, jika Junjungan ada di sini, tentu saudaraku tidak akan meninggal.Meskipun begitu, aku tahu bahwa apa saja yang Junjungan minta kepada Allah akan dikabulkan oleh-Nya.”Sabda Isa kepadanya, “Saudaramu itu akan hidup kembali.”

Kata Marta kepada-Nya, “Aku tahu bahwa ia akan hidup kembali pada waktu orang-orang mati dihidupkan lagi, yaitu pada hari kiamat.”Sabda Isa kepadanya, “Akulah kebangkitan dan hidup. Siapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup sekalipun sudah mati. Setiap orang yang hidup dan percaya kepada-Ku tidak akan mati untuk selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?”

Sekali lagi hati-Nya merasa sedih, lalu didatangi-Nya makam itu. Makam itu berupa sebuah gua dengan sebongkah batu yang disandarkan sebagai penutupnya. 39Lalu Isa bersabda, “Gulingkanlah batu itu!” Kemudian kata Marta, saudara dari orang yang meninggal itu, “Ya Junjungan, sekarang ia sudah berbau karena sudah empat hari.”Sabda Isa kepada perempuan itu, “Bukankah Aku sudah berkata kepadamu bahwa jika engkau percaya maka engkau akan melihat kemuliaan Allah?”Lalu mereka   menggulingkan batu itu. Kemudian menengadahlah Isa sambil bersabda, “Ya Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, sebab Engkau mendengarkan Aku.

Aku tahu bahwa Engkau selalu  mendengarkan Aku, tetapi Aku berkata demikian demi orang banyak yang berdiri di sekeliling-Ku, supaya mereka percaya bahwa Engkaulah yang mengutus Aku.”Setelah bersabda begitu, berserulah Ia dengan suara nyaring, “Hai Lazarus, keluarlah!”Lalu orang yang sudah meninggal itu pun keluar. Kaki dan tangannya masih terikat kain kafan, bahkan mukanya pun masih berbalut kain peluh. Sabda Isa kepada mereka, “Lepaskan kain pembungkusnya dan biarkanlah ia pergi.”

Membagikan