Nabi Ayub dan Nabi Ibrahim

Nabi Ayub mempersembahkan kurban bakaran untuk dosa anak-anaknya

Ada seorang laki-laki di Tanah Us bernama Ayub.Orang itu saleh dan jujur,bertakwa kepada Allah dan menjauhi kejahatan.Ia dikaruniai tujuh orang anak laki-laki

dan tiga anak perempuan.Ia pun memiliki 7.000 ekor kambing dan domba,3.000 ekor unta, 5.00 pasang sapi, 5.00 keledai betina, dan sangat banyak hamba. Dengan demikian. Orang itu menjadi orang terkaya dari semua bani Timur. Anak-anak lelakinya biasa mengadakan perjamuan dirumah mereka masing-masiing menurut hari gilirannya,dan mereka akan menyuruh orang untuk mengundang ketiga saudara perempuan mereka makan dan minum bersama mereka.

 

Nanti,apa bila hari-hari perjamuan telah berlalu,Ayub akan memanggil dan menyucikan mereka. Ia akan bangun pagi-pagi dan mempersembahkan kurban bakaran menurut jumlah mereka semua,karena pikir Ayub,"Jangan-jangan anak-anakku telah berdosa dan mengikuti Allah didalam hati mereka".Demikianlah diperbuat Ayub senantiasa.

 

Nabi Ibrahim 

 

Nabi Ibrahim di perintahkan untuk mempersembahkan anaknya tetepi Allah menyediakan seekor domba jantan.

 

Sesudah berbagai peristiwa itu Allah menguji Ibrahim. Firman-Nya kepadanya," Ibrahim".Jawabnya,"Ini aku,Tuhan ".Firman-Nya "bawalah ankanmu yang kau kasihi,yaitu Ishak,dan pergilah ke Tanah Moria.Persembahkanlah dia di sana sebagai kurban bakaran, diatas salah satu gunung yang akan kusebutkan kepadamu".Ibrahim pun bangun pagi-pagi.dipasangnya pelana pada keledainya lalu di ajaknya dua orang hambanya untuk menyertainya,dan juga Ishak, anaknya.Ia membelah kayu untuk kurban bakaran lalu segera berangkat menuju tempat yang disebutkan Allah kepadanya.Pada hari yang ketiga,ketika Ibrahim melayangkan pandangannya,terlihatlah tempat itu dari jauh.Maka kata Ibrahim kepada Hamba-hambanya," Tinggallah di sini dengan keledai ini.Aku dan anak ini hendak pergi ke sana.Kami akan beribadah kemudian kembali lagi kepadamu". 

 

Ibrahim mengambil kayu untuk kurban bakaran dan menaruhnya pada bahu Ishak,anaknya.Ia sendiri membawa api dan sebilah pisau. lalu berjalanlah keduanya bersama-sama.Kata Ishak kepda Ibrahim, ayahnya,"Ayah". Jawabnya,"Ya, Anakku?".Kata Ishak,"Disini ada api dan kayu bakar,tetepi dimanakah anak domba yang akan di kurbankan?''.Jawab Ibrahim,"Allah sendirilah yang akan menyediakan bagi dirinya anak domba untuk kuraban bakaran itu,anakku''.Lalu berjalanlah keduanya bersama-sama.Sesampainya mereka ditempat yang disebutkan Allah kepadanya,Ibrahim mendirikan sebuah mezbah,yaitu tempat pembakaran kuraban.Ia mengatur kayu bakar, mengikat Ishak,anak,lalu meletakkan diatas mezba itu,di atas kayu bakar.Kemudian Ibrahim mengulurkan tangannya,mengambil pisau untuk menyembelih anaknya.

 

Akan tetepi,Malaikat Allah berseruh kepadanya,dari langit,"Ibrahi!" jawabnya'' Ya, Tuhan''.Firaman-Nya,''Jangan celakakan anak itu dan jangan kau apa-apakan dia karena sekarang aku tau bahwa engkau bertakwa kepada Allah dan tidak segan-segan menyerahkan anakmu,yang tunggal itu, kepada-Ku''.Ketika Ibrahim mengangkat wajahnya dan mengamati,tampaklah dibelakangnya seekor domba jantan yang tanduknya tersangkut pada semak-semak. Ibrahim pergi mengambil domba jantan itu lalu mempersambahkannya sebagai kurban bakaran mengganti anaknnya.maka Ibrahim menamai tempat itu''Allah menyediakan''.Sebab itu sampai hari ini orang mengatakan,''Di atas gunung Allah,akan disediakan''.

 

Semua bangsa diberkahi melalui keturunan Ibrahim 

 

Kemudian untuk kedua kalinya malaikat Allah berseruh kepada ibrahim dari langit sebab sabda-Nya ''Demi diri-Ku sendiri Aku bersumpah,demikianlah Firman

Allah,karena engkau telah melakukan hal ini dan tidak segan-segan menyerahkan kepada-Ku anakmu,anak tunggalmu itu maka pastilah aku meberkahimu dan pastilah Aku memperbanyak keturunannmu seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut.Keturunanmu akan menduduki pintu gerbang musuh-musuhnya,dan melalui keturunanmu semua bangsa di Bumi akan mendapat berkah,karena engakau telah mematuhi perkataan-Ku''.

Membagikan