Hanya ada satu Tuhan dan satu pengantara yaitu Isa Al-Masih di antara Allah dan manusia
Ia (Allah)menghendaki supaya semua orang memperoleh keselamatan serta dapat mengenal kebenaran. Sebab, hanya ada satu Tuhan dan satu Pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Isa Al-Masih, yang telah menyerahkan diri-Nya menjadi tebusan bagi semua orang.
Orang percaya memperoleh tebusan melalui darah Isa Al-Masih yang merupakan anugerah Allah
Di dalam Al-Masih, kita memperoleh tebusan melalui darah-Nya, yaitu pengampunan atas pelanggaran-pelanggaran kita, sesuai dengan kekayaan anugerahNya.
Allah membenarkan orang percaya melalui penebusan di dalam Isa Al-Masih
Sebab semua orang telah berdosa dan tidak dapat mencapai kemuliaan Allah.Tetapi karena anugerah-Nya, mereka dibenarkan dengan cuma-cuma melalui penebusan di dalam Isa Al-Masih. Allah telah menjadikan Isa Al-Masih sebagai kurban pendamaian melalui iman di dalam darah-Nya. Hal itu adalah untuk menyatakan keadilan-Nya. Sebab di dalam kesabaran-Nya, Ia telah membiarkan dosa-dosa yang terjadi dahulu kala. Maksud-Nya ialah untuk menyatakan pada masa kini keadilanNya, yaitu bahwa Ia yang (Maha) benar itu dapat membenarkan mereka yang beriman kepada Isa.
Orang percaya diselamatkan dari murka Allah karena telah dibenarkan oleh darah Isa Al-Masih
Kita telah dibenarkan karena iman. Sebab itu kita hidup dalam damai dengan Allah melalui Isa Al-Masih, Junjungan kita Yang Ilahi.Ketika kita masih lemah, pada waktu yang ditentukan oleh Allah, Al-Masih telah mati bagi kita, orang-orang fasik. Akan tetapi, Allah menyatakan kasih-Nya kepada kita, karena Al-Masih telah mati untuk kita ketika kita masih berdosa. Maka lebih-lebih lagi sekarang, setelah kita dibenarkan oleh darah-Nya! Tentu Ia (Isa Al Masih) akan menyelamatkan kita dari murka Allah.
Karena jika waktu kita masih menjadi seteru Allah, kita didamaikan dengan Dia melalui kematian Sang Anak yang datang daripada-Nya, lebih-lebih lagi sekarang, setelah kita berdamai! Tentu kita akan diselamatkan oleh hidupNya. Bahkan bukan itu saja! Kita pun dapat bermegah di dalam Allah melalui Isa Al-Masih, Junjungan kita Yang Ilahi, karena melalui Dialah sekarang kita didamaikan dengan Allah.
Isa menanggung dosa orang percaya agar kita didamaikan dengan Allah
Semua itu berasal dari Allah, yaitu Dia, yang telah mendamaikan kita dengan diri-Nya melalui Al-Masih. Di dalam Al-Masih, Allah mendamaikan isi dunia ini dengan diri-Nya dan tidak lagi memperhitungkan pelanggaran-pelanggaran mereka. Berdamailah dengan Allah! Al-Masih yang tidak mengenal dosa telah dijadikan Allah penanggung dosa kita, supaya di dalam Dia, kita menjadi benar di hadapan Allah.
Isa menjadi kurban perdamaian bagi dosa-dosa orang yang percaya kepada-Nya
Isa Al-Masih, Yang Benar. Dialah kurban perdamaian bagi dosa-dosa kita, dan bukan bagi dosa-dosa kita saja, melainkan juga bagi dosa-dosa seisi dunia ini.
Allah mengadakan perdamaian melalui pencurahan darah Isa Al-Masih
Dan supaya melalui Dia (Isa Al Masih), segala sesuatu berdamai kembali dengan diri-Nya (Allah). Perdamaian itu diadakan oleh Allah melal